Kala Nama Indonesia Mengharum di Kancah Internasional Berkat Para Siswa

Jakarta - Nama Indonesia terasa begitu harum saat mendengar panitia membacakan satu per satu pemenang olimpiade tingkat internasional kala itu. Hingga pertengahan 2022 ini, siswa-siswi terbaik bangsa berhasil membawa pulang puluhan medali ke Tanah Air.
Senyum menghiasi raut wajah para siswa setelah beradu dengan para peserta dari berbagai negara lainnya. Dalam momen penuh kegembiraan itu, bendera Merah Putih turut terbentang memperkuat senyuman mereka.
45 Medali di Tangan Mischka dan Devon
Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, kakak beradik yang tengah duduk di kelas 7 dan 8 SMP ini berhasil menenteng 85 medali dari International Math & Science Olympiads. Sebanyak 45 di antaranya mereka raih dalam kurun waktu enam bulan terakhir, Januari-Juli 2022.
Beberapa kompetisi matematika bergengsi berhasil mereka taklukkan. Di antaranya Australia Big Science Competition, Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO), The Pangea Germany, Asia International Mathematical Olympiad, dan Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO).
Dalam perbincangannya dengan detikEdu beberapa waktu lalu, keduanya mengaku senang dengan hal-hal yang berhubungan dengan matematika. Saat weekend tiba, mereka bermain games dan kuis matematika melalui platform YouTube.
"Kebetulan memang kami sekeluarga sangat senang matematika ya. Jadi selain mengikuti olimpiade, kami memang really enjoy doing activities yang related to math. Seperti misalnya terkadang di saat weekend, kita bersama sama mengerjakan brain games, matematika quizzes di YouTube, dan kegiatan kegiatan fun yang berhubungan dengan matematika," kata Mischka dan Devon.
Selain olimpiade matematika, Mischka dan Devon juga kerap mengikuti kompetisi public speaking tingkat internasional. Kompetisi ini mengantarkan video public speaking mereka ditayangkan dalam pertemuan Konferensi Perubahan Iklim PBB akhir tahun lalu di Glasgow, Skotlandia.
Prestasi di bidang matematika dan sains itu sempat membawa keduanya mendapatkan rekor MURI pada Januari 2021 lalu.
5 Medali dari Swiss Diraih Tim Fisika Indonesia
Jika Mischka dan Devon andal di bidang matematika, lima siswa Indonesia lainnya ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di bidang fisika. Tim fisika ini membawa pulang lima medali dari International Physics Olympiad (IPhO) 2022 di Zurich, Swiss pekan lalu.
Kelima siswa tersebut berasal dari lima sekolah swasta berbeda yang tersebar di empat provinsi. Mereka adalah Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin, Kemayoran, DKI Jakarta yang meraih medali emas; John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau yang meraih medali perak.
Kemudian, Berwyn dari SMAK BPK Penabur, Jakarta Barat, DKI Jakarta yang meriah medali perak; David Michael Indraputra dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten yang meraih medali perak; serta Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, Yogyakarta yang meraih medali perunggu.
Kelima siswa tersebut bersaing dengan lebih dari 350 siswa yang berasal dari 75 negara. Menurut kabar yang diterima dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mereka semua dikawal oleh 145 ketua tim (team leader) dan 67 pengamat (observer) serta 135 pengawas.
Tim fisika Indonesia ini dipimpin oleh Syamsu Rosid dari UI dan didampingi oleh Rinto Anugraha dari UGM dan dua pengamat (observer) yaitu Bobby Eka Gunara dan Budhy Kurniawan. IPhO 2022 juga melibatkan tim pengawas yang terdiri dari Zulkarnain dan Robin Kristian.
Sebelum meraih lima medali, para siswa menengah atas ini harus mengikuti serangkaian tes kompetisi yang terdiri dari tes eksperimen dan tes teori. Singkatnya waktu untuk melakukan persiapan membuat kedua jenis tes tersebut dilakukan secara daring.
4 Medali Dibawa Pulang Siswa RI dari Armenia
Pandemi COVID-19 nyatanya tidak menjadi penghalang bagi siswa untuk mengharumkan nama Indonesia. Buktinya, kabar menggembirakan kembali disampaikan oleh Puspresnas Kemendikbudristek. Dalam pekan yang sama, empat siswa Indonesia berhasil membawa pulang dua medali emas dan dua medali perunggu dalam International Biology Olympiad 2022.
Empat siswa itu adalah Gregorius Tendi (siswa kelas XII SMA Santo Yakobus, DKI Jakarta), Michael Purnama (siswa kelas XI SMAK St. Louis1, Surabaya), Sherly Anastasia (siswi kelas XI SMAK Petra 1 Surabaya) dan (siswa kelas XII SMAK Petra 2, Surabaya.
Gregorius Tendi dan Michael Purnama meraih medali emas, sedangkan Sherly Anastasia dan Jefferson Filbert Tjoenardi membawa pulang medali perunggu.
Mereka diterbangkan dari Indonesia ke Armenia untuk mengikuti olimpiade biologi tingkat internasional tersebut. Selama di sana, keempat siswa itu mengikuti serangkaian tes praktikum dan teori. Mereka bersaing dengan lebih dari 200 siswa yang berasal dari 62 negara.
Di Gedung Opera Teater, Yerevan, Armenia, pukul 19.00 waktu setempat, nampak empat siswa perwakilan Indonesia tersebut tersenyum lega menunjukkan medali yang mereka raih ke layar kamera. Momen semakin mengharukan saat bendera Merah Putih berkibar tepat di belakang empat siswa yang mengenakan batik hitam tersebut.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- Ternyata Kuliah Bisa Meningkatkan Kebahagiaan
- Kisah viral cita-cita Siswa Dipatahkan Oknum Guru
- Ketentuan Portofolio Bidang Seni dan Olahraga SNBP-SNBT 2023, Persiapkan Yuk!
- Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Kuliah Gratis Plus Jadi PNS
- Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Hasilkan Listrik
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas